Kamis, 05 November 2009

Micro Organisme Local

STARTER KOMPOS MIKRO ORGANIK

pupuk cair,EM4,pengolahan sampah

Sampai sekarang masih banyak yang menanyakan kepada saya tentang cara-cara membuat kompos, terutama starter mikro organik-nya.

Di toko memang banyak di jual mikro organik dalam kemasan misalnya EM4 dan lain sejenisnya. Saya memang tidak senang membeli sebangsa EM4 dan lain-lainnya, karena tidak punya uang berlebih. Saya mencoba membuat mikro organik sendiri. Banyak yang mencemooh, mengetawai, terutama para ahli mikro organik dari jurusan bologi dan pertanian.

Anda memang bisa membuat mikro organik, tetapi tidak tahu jenis apa yang anda hasilkan. Bagaimana kalau yang anda hasilkan berupa mikro organik penyakit atau yang malah membunuh tanaman?, kata mereka.

Saya tidak peduli, karena konsep saya adalah tidak mau keluar uang dan bahan-bahan untuk membuat mikro organik harus dari bahan-bahan sampah dari rumah saya.

Saya memang fanatik membuat mikro organik dari sampah organik rumah tangga yang saya masukkan dalam tong plastik, diberi air secukupnya, dibiarkan selama 1 minggu, maka mikro organik telah tumbuh. Apa isinya? Saya tidak tahu jenisnya, bakteri apa, cendawan apa. Tetapi setelah disemprotkan ke bahan-bahan kompos, maka kompospun cukup berhasil dalam tempo 3 minggu.

Mikro organik gratisan ini di kalangan rakyat dan penghobby kompos dinamai MOL, singakatan dari Mikro Organisme Lokal. Kata lokal karena dibuat sendiri secara gratisan.

Di kalangan penghobby kompos organik, telah banyak trial and error dalam membuat starter MOL gratisan ini. Sebagai contoh antara lain:

MOL rebung: dibuat dari rebung (tunas bambu) yang di hancurkan, kemudian dicampur air kelapa. Dibiarkan dalam wadah plastik selama 1 minggu.

MOL bonggol pisang: dibuat dari bonggol pisang yang ditumbuk, kemudian dicampur air kelapa. Dibiarkan dalam wadah plastik selama 1 minggu.

MOL keong: dibuat keong atau bekicot yang di hancurkan (dibebek), kemudian dicampur dengan air kelapa. Dibiarkan dalam wadah plastik selama 1 minggu.

MOL berenuk: dibuat dari berenuk (buah maja). Isi berenuk (daging buahnya) dikerok dan dicampur dengan air kelapa. Dibiarkan selama 1 minggu.

MOL nasi basi: dibuat dari nasi yang tidak termakan. Nasi dikepal-kepal sebesar bola pingpong. Letakkan bola-bola nasi tersebut di doos bekas wadah air kemasan, lalu tutupi dengan dedaunan yang membusuk. Dalam tempo 3 hari akan tumbuh jamur2 berwarna kuning, jingga, merah. Ambil bola-bola nasi yang telah ditumbuhi jamur, masukkan dalam wadah plastik, lalu dicampur dengan air gula pasir secukupnya. Biarkan sampai 1 minggu, maka cairan berbau seperti tapai (peuyeum), dan bisa dipakai sebagai starter untuk membuat kompos.

Demikian yang saya ketahui. Namun saya tetap fanatik dengan MOL sampah dapur, sebab saya menganut faham sampah rumah tidak dibuang keluar rumah. Diproses sendiri, jadi MOL, kompos, kertas daur ulang, plastik daur ulang, dan lain-lainya.

FLU BURUNG

LATAR BELAKANG BERJANGKITNYA FLU BURUNG

Berjangkitnya influenza A (H5N1) yang dikenal juga sebagai “avian flu” atau “flu burung” telah dilaporkan di berbagai negara di Asia. Kasus-kasus flu burung telah terjadi di Kamboja, RRT, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Pakistan, Korea Selatan, Thailand dan Vietnam. Kasus flu burung yang telah menular ke manusia telah terjadi di Thailand dan Vietnam. Dalam penyelidikan telah dapat disimpulkan bahwa flu burung menular dari manusia ke manusia. Kasus yang terjadi di Asia ini belum diketemukan di America Serikat. Berjangkitnya flu burung ini telah mengakibatkan dimusnahkannya lebih dari 25 juta burung di Asia.

JALANNYA PENULARAN FLU BURUNG

Umumnya influenza yang terjadi pada manusia ditularkan oleh virus melalui batuk dan bersin dalam jarak antara 0.08 sampai dengan 0.12 micrometers. Ia berbentuk partikel-partikel aerosis yang kecil yang mempunyai diameter kurang dari 10 micrometers.

Pertenakan hewan yang mengandung virus flu burung dapat mencemari debu dan tanah sehingga mengakibatkan debu ini terhisap oleh manusia. Peralatan seperti kandang ayam, makanan ternak atau sepatu yang tercemar oleh virus flu burung dapat menular dari satu pertenakan ke pertenakan lainnya. Virus ini bisa juga dibawa oleh badan dan kaki binatang. Virus dapat bertahan dalam cuaca yang dingin selama tiga bulan. Dalam air virus dapat bertahan selama empat hari pada temperature 72 derajat F dan lebih dari 30 hari pada temperature 32 derajat F.

Ditempat pengelolaan makanan telah terjadi kekuatiran bahwa flu burung dapat menular dari ayam mentah ke berbagai produk ayam yang telah dimasak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah melaporkan hasil studi mereka yang menemukan virus flu burung dalam daging angsa yang telah dibekukan dan dalam telur dari peternakan yang telah tercemar.

SEWAKTU MENYIAPKAN MAKANAN:

• Pisahkan daging mentah dari yang telah dimasak atau makanan yang telah siap untuk dimakan.

• Jangan memegang makanan mentah maupun yang telah dimasak tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

• Jangan menempatkan makanan yang telah dimasak ditempat yang sebelumnya ditempati oleh makanan yang mentah..

• Semua makanan hasil dari peternakan termasuk telur harus dimasak sampai matang sehingga kuning telurnya menjadi keras. Ini disebabkan virus flu burung dapat dimatikan oleh panas temperatur yang mencapai 180 derajat F.

• Cucilah dahulu telur dengan air sebelum dimasak dan setelah itu cucilah tangan anda.

• Jangan memakai telur mentah atau yang setengah matang dalam menyediakan makanan yang tidak dimasak.

• Cucilah tangan anda dan semua peralatan dengan air dan sabun setelah menyiapkan berbagai produk makanan dari ternak atau telur.

UNTUK ORANG YANG BARU DATANG DARI DERAH YANG TERKENA FLU BURUNG.

• Periksa kesehatan anda setelah 10 hari.

• Jika anda menderita flu ditambah dengan batuk-batuk, sakit tenggorokan ataupun susah untuk bernapas dalam kurun waktu 10 hari, pergilah berobat ke dokter. Dan beritahukan mereka (1) gejalah-gejalah yang diderita (2) tempat-tempat dimana anda pernah bepergian (3) apakah anda pernah mengunjungan peternakan atau berhubungan dengan orang yang sakit. Dengan informasi ini dokter anda bisa mengetahui apakah anda telah pergi ketempat yang telah tercemar oleh virus flu burung.

• Jika anda menderita sakit janganlah melakukan perjalanan kecuali untuk tujuan berobat. Sebisa mungkin batasi berhubungan dengan orang lain untuk mencegah penularan.

Ada beberapa kantor federal dan organisasi internasional yang dapat memberikan penjelasan mengenai flu burung antara lain::

• The U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menyediakan hubungan telpon langsung mengenai flu burung di 888-246-2675 dan dalam bahasa Spanyol di 888-246-2857. CDC juga memiliki website di http://www.cdc.gov/flu/avian/index.htm.

• Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organization) mempunyai informasi mengenai flu burung di website mereka di
http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/en/.

• Para dokter, majikan dari perusahaan dan karyawannya dapat menghubungi klinik kesehatan setempat unuk memberitahukan mereka jika terdapat gejala-gejala penularan virus flu burung. (IM)