Kamis, 05 November 2009

Micro Organisme Local

STARTER KOMPOS MIKRO ORGANIK

pupuk cair,EM4,pengolahan sampah

Sampai sekarang masih banyak yang menanyakan kepada saya tentang cara-cara membuat kompos, terutama starter mikro organik-nya.

Di toko memang banyak di jual mikro organik dalam kemasan misalnya EM4 dan lain sejenisnya. Saya memang tidak senang membeli sebangsa EM4 dan lain-lainnya, karena tidak punya uang berlebih. Saya mencoba membuat mikro organik sendiri. Banyak yang mencemooh, mengetawai, terutama para ahli mikro organik dari jurusan bologi dan pertanian.

Anda memang bisa membuat mikro organik, tetapi tidak tahu jenis apa yang anda hasilkan. Bagaimana kalau yang anda hasilkan berupa mikro organik penyakit atau yang malah membunuh tanaman?, kata mereka.

Saya tidak peduli, karena konsep saya adalah tidak mau keluar uang dan bahan-bahan untuk membuat mikro organik harus dari bahan-bahan sampah dari rumah saya.

Saya memang fanatik membuat mikro organik dari sampah organik rumah tangga yang saya masukkan dalam tong plastik, diberi air secukupnya, dibiarkan selama 1 minggu, maka mikro organik telah tumbuh. Apa isinya? Saya tidak tahu jenisnya, bakteri apa, cendawan apa. Tetapi setelah disemprotkan ke bahan-bahan kompos, maka kompospun cukup berhasil dalam tempo 3 minggu.

Mikro organik gratisan ini di kalangan rakyat dan penghobby kompos dinamai MOL, singakatan dari Mikro Organisme Lokal. Kata lokal karena dibuat sendiri secara gratisan.

Di kalangan penghobby kompos organik, telah banyak trial and error dalam membuat starter MOL gratisan ini. Sebagai contoh antara lain:

MOL rebung: dibuat dari rebung (tunas bambu) yang di hancurkan, kemudian dicampur air kelapa. Dibiarkan dalam wadah plastik selama 1 minggu.

MOL bonggol pisang: dibuat dari bonggol pisang yang ditumbuk, kemudian dicampur air kelapa. Dibiarkan dalam wadah plastik selama 1 minggu.

MOL keong: dibuat keong atau bekicot yang di hancurkan (dibebek), kemudian dicampur dengan air kelapa. Dibiarkan dalam wadah plastik selama 1 minggu.

MOL berenuk: dibuat dari berenuk (buah maja). Isi berenuk (daging buahnya) dikerok dan dicampur dengan air kelapa. Dibiarkan selama 1 minggu.

MOL nasi basi: dibuat dari nasi yang tidak termakan. Nasi dikepal-kepal sebesar bola pingpong. Letakkan bola-bola nasi tersebut di doos bekas wadah air kemasan, lalu tutupi dengan dedaunan yang membusuk. Dalam tempo 3 hari akan tumbuh jamur2 berwarna kuning, jingga, merah. Ambil bola-bola nasi yang telah ditumbuhi jamur, masukkan dalam wadah plastik, lalu dicampur dengan air gula pasir secukupnya. Biarkan sampai 1 minggu, maka cairan berbau seperti tapai (peuyeum), dan bisa dipakai sebagai starter untuk membuat kompos.

Demikian yang saya ketahui. Namun saya tetap fanatik dengan MOL sampah dapur, sebab saya menganut faham sampah rumah tidak dibuang keluar rumah. Diproses sendiri, jadi MOL, kompos, kertas daur ulang, plastik daur ulang, dan lain-lainya.

FLU BURUNG

LATAR BELAKANG BERJANGKITNYA FLU BURUNG

Berjangkitnya influenza A (H5N1) yang dikenal juga sebagai “avian flu” atau “flu burung” telah dilaporkan di berbagai negara di Asia. Kasus-kasus flu burung telah terjadi di Kamboja, RRT, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Pakistan, Korea Selatan, Thailand dan Vietnam. Kasus flu burung yang telah menular ke manusia telah terjadi di Thailand dan Vietnam. Dalam penyelidikan telah dapat disimpulkan bahwa flu burung menular dari manusia ke manusia. Kasus yang terjadi di Asia ini belum diketemukan di America Serikat. Berjangkitnya flu burung ini telah mengakibatkan dimusnahkannya lebih dari 25 juta burung di Asia.

JALANNYA PENULARAN FLU BURUNG

Umumnya influenza yang terjadi pada manusia ditularkan oleh virus melalui batuk dan bersin dalam jarak antara 0.08 sampai dengan 0.12 micrometers. Ia berbentuk partikel-partikel aerosis yang kecil yang mempunyai diameter kurang dari 10 micrometers.

Pertenakan hewan yang mengandung virus flu burung dapat mencemari debu dan tanah sehingga mengakibatkan debu ini terhisap oleh manusia. Peralatan seperti kandang ayam, makanan ternak atau sepatu yang tercemar oleh virus flu burung dapat menular dari satu pertenakan ke pertenakan lainnya. Virus ini bisa juga dibawa oleh badan dan kaki binatang. Virus dapat bertahan dalam cuaca yang dingin selama tiga bulan. Dalam air virus dapat bertahan selama empat hari pada temperature 72 derajat F dan lebih dari 30 hari pada temperature 32 derajat F.

Ditempat pengelolaan makanan telah terjadi kekuatiran bahwa flu burung dapat menular dari ayam mentah ke berbagai produk ayam yang telah dimasak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah melaporkan hasil studi mereka yang menemukan virus flu burung dalam daging angsa yang telah dibekukan dan dalam telur dari peternakan yang telah tercemar.

SEWAKTU MENYIAPKAN MAKANAN:

• Pisahkan daging mentah dari yang telah dimasak atau makanan yang telah siap untuk dimakan.

• Jangan memegang makanan mentah maupun yang telah dimasak tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

• Jangan menempatkan makanan yang telah dimasak ditempat yang sebelumnya ditempati oleh makanan yang mentah..

• Semua makanan hasil dari peternakan termasuk telur harus dimasak sampai matang sehingga kuning telurnya menjadi keras. Ini disebabkan virus flu burung dapat dimatikan oleh panas temperatur yang mencapai 180 derajat F.

• Cucilah dahulu telur dengan air sebelum dimasak dan setelah itu cucilah tangan anda.

• Jangan memakai telur mentah atau yang setengah matang dalam menyediakan makanan yang tidak dimasak.

• Cucilah tangan anda dan semua peralatan dengan air dan sabun setelah menyiapkan berbagai produk makanan dari ternak atau telur.

UNTUK ORANG YANG BARU DATANG DARI DERAH YANG TERKENA FLU BURUNG.

• Periksa kesehatan anda setelah 10 hari.

• Jika anda menderita flu ditambah dengan batuk-batuk, sakit tenggorokan ataupun susah untuk bernapas dalam kurun waktu 10 hari, pergilah berobat ke dokter. Dan beritahukan mereka (1) gejalah-gejalah yang diderita (2) tempat-tempat dimana anda pernah bepergian (3) apakah anda pernah mengunjungan peternakan atau berhubungan dengan orang yang sakit. Dengan informasi ini dokter anda bisa mengetahui apakah anda telah pergi ketempat yang telah tercemar oleh virus flu burung.

• Jika anda menderita sakit janganlah melakukan perjalanan kecuali untuk tujuan berobat. Sebisa mungkin batasi berhubungan dengan orang lain untuk mencegah penularan.

Ada beberapa kantor federal dan organisasi internasional yang dapat memberikan penjelasan mengenai flu burung antara lain::

• The U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menyediakan hubungan telpon langsung mengenai flu burung di 888-246-2675 dan dalam bahasa Spanyol di 888-246-2857. CDC juga memiliki website di http://www.cdc.gov/flu/avian/index.htm.

• Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organization) mempunyai informasi mengenai flu burung di website mereka di
http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/en/.

• Para dokter, majikan dari perusahaan dan karyawannya dapat menghubungi klinik kesehatan setempat unuk memberitahukan mereka jika terdapat gejala-gejala penularan virus flu burung. (IM)


Senin, 19 Oktober 2009

pupuk organik sudah lama dikenal para petani , jauh sebelum revolusi hijau berlanasung di Indonesia pada tahun 1960-an. sedangkan pupuk hayati di kenal para petani sejak proyek intensifikasi kedelai pada tahun 1980-an. namunsejak revolusi hijau petani mulai banyak menggunakan pupuk buatan karena pratis penggunaannya dan sebagian besar varietas unggul memang membutuhkan hara makro(NPK) yang tinggi dan harus cepat tersedia. bangkitnya kesadaran sebagian masyarakat akhir-akhir ini akan dampak penggunaan pupuk buatan terhadap lingkungan dan terjadinya penurunan kesuburan tanah dan mengharuskan penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati.
Pupuk organik adalah nama kolektif untuk semua jenis bahan organik asal tanaman dan hewan yang dapat dirombak menjadi hara tersedia bagi tanaman. sedangkan pupuk hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambah hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman.
Sementara pupuk organik (kompos) mulai ditinggalkan. Sebelum diperkenalkannya pupuk kimia ini kepada masyarakat, kompos telah menjadi kebutuhan dan incaran petani untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Kini para petani lebih menyukai pupuk kimia dibandingkan kompos. Mereka beralasan pupuk kimia mempunyai kandungan unsur hara yang baik dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sedangkan kompos, menurut mereka, tidak mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Bahkan beberapa petani menggunakan pupuk kimia secara berlebihan.

Diakui, pada pemakaian pertama pupuk kimia pada lahan pertanian memang kuantitas produksi meningkat drastis, lebih banyak dari pada penggunaan pupuk kompos. Seiring dengan berjalannya waktu, apa yang selama ini dikhawatirkan muncul, produksi pertanianpun menurun. Namun, petanipun tak juga sadar, malah semakin menambah kuantitas pupuk kimia yang digunakan, dengan harapan produksi kembali stabil. Tahun berganti tahun, harapan para petani akan meningkatnya produksi mereka tak kunjung datang, kuantitas produksi malah semakin menurun.

Memang benar, pupuk kimia mengandung unsur hara dan nutrisi lebih banyak dibandingkan kompos. Namun hanya sebatas itu. Pupuk kimia terbukti tidak mampu memperbaiki kondisi tanah. Sedangkan kompos, meskipun mengandung unsur hara yang lebih sedikit dari pada pupuk kimia, namun dapat memperbaiki kondisi tanah dan menjaga fungsi tanah agar unsur hara yang terkandung dalam tanah lebih mudah diserap oleh tanaman.

Pada dasarnya, penggunaan pupuk kimia tidak menjadi masalah serius jika digunakan seimbang dengan kompos. Yang perlu menjadi cacatan kita adalah tidak menggunakan pupuk kimia secara berlebihan. Hal ini dikarenakan pupuk kimia dapat mencemari dan merusak lingkungan (tanah) jika digunakan berlebihan. Dibandingkan kompos, pupuk kimia sangat sulit diserap oleh tanaman, sulit diuraikan air, dan dapat meracuni produk yang dihasilkan oleh tanaman.

Hasil penelitian menunjukkan pupuk kimia mengandung radikal bebas dan berbahaya bagi manusia karena dapat mengendap didalam buah yang dihasilkan. Sebagian pupuk kimia yang tidak diserap oleh tanaman juga akan menumpuk ditanah dan tidak dapat diuraikan oleh air. Kondisi seperti ini menjadikan tanah tidak produtif. Akibatnya mikroorganisme yang bertugas menggemburkan tanah tidak akan beraktivitas ditanah tersebut.

Mikroorganisme yang ada didalam tanah lebih menyukai kompos dibandingkan pupuk kimia. Kondisi kompos yang alami memudahkan mikroorganisme didalam tanah untuk berkembang dan beraktivitas.
Hasil penelitian juga mengungkapkan kompos mampu menetralkan pH tanah. Tanaman lebih mudah menyerap unsur hara pada kondisi pH tanah yang netral (pH=7). Kondisi seperti ini tidak mampu dilakukan dengan penggunaan pupuk kimia semata.

Sampah Kota sebagai Kompos
Dalam masalah pengelolaan sampah, Indonesia harus belajar banyak dengan negara-negara maju dan berkembang lainnya. Dibeberapa negara maju, masalah pengelolaan sampah menjadi perhatian serius bagi pemerintah, sama serius dengan masalah ekonomi. Hal ini dikarenakan, disatu sisi sampah dapat berdaya guna dan memberikan keuntungan secara ekonomi jika didaur ulang dan diubah dalam bentuk yang lebih bermanfaat. Disisi lain, sampah-sampah yang tidak dibudidayagunakan dan menumpuk disuatu tempat dapat menjadi sarang penyakit serta mengeluarkan bau yang tidak sedap. Dari segi estetikapun akan tampak kurang bagus.

Sejauh ini, penulis mengamati sampah kota kurang menjadi perhatian dan dimanfaatkan. Dalam masalah pengelolaan sampah ini, umumnya, pemerintah kota di Indonesia masih memakai cara lama, yaitu mengumpulkan sampah-sampah dari masyarakat dan menumpukkannya ke suatu tempat khusus pembuangan sampah. yang dinamakan TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir). Disamping menimbulkan bau yang tidak sedap, sampah yang ditumpuk tersebut dapat menjadi sarang penyakit. Jika daerah tempat pembuangan sampah tersebut sudah penuh, maka pemerintah membuka tempat pembuangan sampah yang baru. Lagi-lagi menghabiskan biaya untuk pembukaan lahan baru.

Alangkah bijaksananya jika sampah-sampah yang ditumpuk tersebut dimanfaatkan kembali menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat seperti dijadikan kompos. Biaya yang telah dianggarkan untuk pembukaan tempat pembuangan sampah baru dapat dialokasikan untuk pengelolaan kompos. Penulis mengambil contoh sampah-sampah buangan dari para pedagang di Pasar Raya Padang. Jika sampah-sampah yang berupa daun-daunan, kulit-kulit buah-buahan, ampas tebu, sisa-sisa makanan, dan sebagainya ini dikumpulkan, bisa diolah menjadi kompos yang bernilai ekonomi. Pemerintah atau swasta dapat membuat industri pengolahan sampah-sampah ini menjadi kompos. Dalam jumlah besar, industri pembuatan kompos cukup menjanjikan dan dapat menambah pendapatan daerah.

Sabtu, 05 September 2009

LAMBANG DEPARTEMEN PERTANIAN

1. LAMBANG :

Adalah suatu indentitas yang dapat menjadi kebanggaan dan menjadi pemersatu sekaligus memupuk jiwa korsa dari pada Pegawai dalam lingkungan Departemen Pertanian.

2. BENTUK DAN MACAMNYA :

2.1. Gambar Tunas berdaun lima lembar, dalam satu ikatan dahan diatas permukaan air/tanah.

2.2. Gambar Tunas tersebut nomor 2.1. diatas berada dalam suatu lingkaran.

2.3. Lingkaran tersebut noor 2.2. diatas berada dalam lingkaran yang bersudut/berujung lima buah, melambangkan Panca Departemen Pertanian

3. UKURAN DAN WARNA :

3.1. Untuk Panji Berukuran : 100 x 75 cm. Lambang dibuat sedemikian rupa perbandingannya dengan jarak antara ujung tunas dengan lingkaran dan lingkaran yang bersudut

3.2. Untuk Vandel berbentuk segi tiga yang berukuran sisi atas 15 cm sisi samping keduanya adalah 30 cm, Lambang ditempatkan ditengah-tengah sedemikian rupa sehingga mempunyai jarak antara tunas dan lingkaran adalah 1 cm, dan antara lingkaran dengan yang bersusun lima buah juga 1 cm. Dibawah/diatas lambang dalam bentuk horizontal dengan jarak 3 cm, bertuliskan DEPARTEMEN PERTANIAN.

3.3. Untuk Plaque berbentuk segi empat dengan ukuran 15 x 21 cm. Lambang ditempatkan tepat ditengah-tengah plaque, dan dibawah lambang dengan jarak 2 cm, bertuliskan DEPARTEMEN PERTANIAN.

3.4. Bentuk lain disesuaikan perbandingannya dengan ukuran yang dikehendaki, namun diatur sedemikian rupa bahwa lambang selalu harus berada tepat ditengah-tengah.

3.5. Warna dasar baik panji maupun, adalah “KUNING EMAS” warna lambang terdiri dari :

3.5.1. Tunas berwarna hijau muda.

3.5.2. Lingkaran berwarna merah.

3.5.3. Air berwarna biru muda.

3.5.4. Lingkaran yang bersudut lima, berwarna coklat.

3.5.5. Tulisan DEPARTEMEN PERTANIAN, berwarna hijau muda.

4. ARTI DARI PADA WARNA DAN BENTUK :

4.1. Tunas menggambarkan pengertian Biologis dari pada seluruh kegiatan yang dikelola oleh Departemen Pertanian, kecuali manusia, sebagai benda hidup. Warna hijau muda melambangkan pengertian kehidupan.

4.2. Lingkaran berwarna merah, melambangkan pengertian kesatuan.

4.3. Lingkaran yang bersudut lima buah berwarna coklat, melambangkan pengertian dari pada unsur pelaksana utama (tugas-tugas pokok Departemen Pertanian).

4.4. Warna dasar baik untuk Panji, maupun Vandel, serta bentuk lainnya adalah “KUNING EMAS” sebagai lambang kemegahan.

4.5. Air berwarna biru muda, mempunyai pengertian sebagai lambang keagungan.

4.6. Tulisan DEPARTEMEN PERTANIAN, berwarna Putih/Hijau daun.

5.

GAMBAR LAMBANG :










1.Fisiologi merupakan cabang dari ilmu biologi yang memepelajari objek spesifik mahluk hidup dari sudut pandang struktur dan fungsinya. Secara terminologis istilah fisiologi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu physis (alam, pekerjaan, atau sifat) dan logos (cerita, atau ilmu). Jadi, secara garis besar fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.

2.

Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi.

Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.


Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.



Fisika
teori mempelajari dan mengembangkan fisika dengan menggunakan
prinsip-prinsip dasar yang telah diketahui, dibantu matematika dan
komputer; dan memprediksikan hal-hal baru yang dapat diuji melalui
eksperimen/pengamatan, atau menjelaskan fenomena ini hasil
eksperimen/pengamatan.




  • AGRONOMI (Agros = lahan, field
    Nomos = pengelolaan)
    ? Ilmu yang mempelajari cara pengelolaan
    tanaman pertanian di sebidang lahan
    guna mendapatkan hasil yang lebih
    tinggi untuk keperluan umat manusia


Pada prinsipnya pengertian agribisnis adalah merupakan usaha komersial (bisnis) di bidang pertanian (dalam arti luas) dan bidang-bidang yang berkaitan langsung dengan pertanian tersebut. Bidang-bidang yang berkaitan itu adalah sbb: 1) usaha produksi dan distribusi alat-alat/mesin pertanian, sarana produksi pertanian dan input pertanian lainnya (agroindustri hulu), 2) pengolahan dan manufakturing hasil pertanian serta pemasarannya (agroindustri hilir), 3) kegiatan penunjang seperti penyediaan kredit, asuransi pertanian, pelatihan, konsultasi dan transportasi. Pengertian ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Davis & Goldberg, dalam bukunya A Conception of Agribusiness tahun 1957. Dia mendefinisikan agribisnis sebagai penjumlahan semua kegiatan yang berkecimpung dalam pabrik dan distribusi alat-alat maupun bahan untuk pertanian, kegiatan produksi pertanian, pengolahan, penyimpanan dan distribusi komoditas pertanian atau barang-barang yang dihasilkan (Masyhuri, 2002). Agribisnis sebagai suatu system dapat dibagi beberapa subsistem yaitu subsistem input pertanian, usaha pertanian, pengolahan, pemasaran dan penunjang. Subsistem usahatani/pertanian sering disebut of farm sedang subsistem lainnya disebut off-farm.


B2P2 = Ar= B=5 P=15

Mr=40


1. Unsur-unsur Biotik

Unsur biotik adalah unsur yang terdapat dalam lingkungan hidup untuk media saling berhubungan seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Unsur biotik sangat berpengaruh bagi kehidupan kita karena kalau tidak ada unsur biotik maka kita tidak bisa berkembang biak secara sempurna.

2. Unsur-unsur Abiotik

Unsur abiotik adalah unsur yang terdapat dalam lingkungan hidup untuk media berlangsungnya kehidupan seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain-lain. Unsur abiotik juga berpengaruh bagi kehidupan karena unsur abiotiklah kebutuhan utama dalam berlangsungnya kehidupan.


Rabu, 05 Agustus 2009

1.Fisiologi merupakan cabang dari ilmu biologi yang memepelajari objek spesifik mahluk hidup dari sudut pandang struktur dan fungsinya. Secara terminologis istilah fisiologi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu physis (alam, pekerjaan, atau sifat) dan logos (cerita, atau ilmu). Jadi, secara garis besar fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.

2.

Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi.

Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.





Senin, 27 Juli 2009

AGRONOMI (Agros = lahan, field
Nomos = pengelolaan)
􀁻 Ilmu yang mempelajari cara pengelolaan
tanaman pertanian di sebidang lahan
guna mendapatkan hasil yang lebih
tinggi untuk keperluan umat manusia
􀁻 Agronomi meliputi 3 unsur :
􀁺 Lapang/lahan produksi
􀁺 Pengelolaan
􀁺 Produksi maksimum
Tindak agronomi
mengelola pertanian mulai dari
tingkatan yang sederhana sampai
tingkatan yang maju

Tindak agronomi
􀁻 Suatu usaha dapat disebut sebagai usaha pertanian apabila
telah ada campur tangan manusia di dalamnya.
􀁻 Pertanian purba belum merupakan suatu tindakan gronomi,
karena belum adanya upaya manusia untuk mengelola
tanahnya
􀁻 Tingkatan tindak agronomi dimulai dari tingkatan yang
sederhana sampai tingkatan yang maju.
􀁻 Tindak agronomi dimulai ketika petani sudah mulai menetap
di suatu areal lahan.
􀁻 Berikutnya mereka mulai memikirkan bagaimana caranya
agar hasil pertaniannya lebih meningkat. Disini sudah
terlihat adanya upaya dari petani tersebut untuk mengelola
pertaniannya. Upaya ini mula-mula masih bersifat
tradisional, tetapi dengan berjalannya waktu, dengan
kemajuan ilmu dan teknologi, akhirnya nantinya dapat
tercapai produksi yang maksimum
Tindak agronomi
􀁻 Mula-mula manusia hanya mengusahakan
tanaman-tanaman yang berguna untuk
hidupnya.
􀁻 Dalam perkembangannya usaha ini
menjurus pada pengusahaan tanamantanaman
pertanian teristimewa tanaman
bahan pangan
􀁻 Sehingga agronomi ini sering disamakan
dengan pengusahaan tanaman bahan
makanan (Pertanian dalam arti sempit).

Aspek dan Lingkup Agronomi
Agronomi meliputi 3 aspek pokok :
􀁺 Fisiologi tanaman 􀃆 perlakuan-perlakuan
􀁺 Ekologi tanaman 􀃆 mempengaruhi pertumbuhan
􀁺 Pemuliaan tanaman 􀃆 kualitas tanaman
Lingkup agronomi
meliputi berbagai bidang lain dalam
ilmu pertanian,
yang masing-masing mempunyai
tindak agronomi sendiri-sendiri,
tetapi ada saling keterkaitan antara
satu dengan lainnya